10 Nov 2014

Bos Blackberry Malu Istrinya pakai Samsung

CEO BlackBerry John Chen punya cerita soal
ponsel yang dipakai istrinya. Ternyata orang yang
dicintainya itu tidak memakai BlackBerry melainkan
produk kompetitor yaitu Samsung sehingga John kadang
merasa malu.
John pun curhat bahwa ia terkadang merasa risih kalau
menghadiri pesta bersama istrinya. Soalnya orang-orang
akan bertanya-tanya mengapa sang istri malah memakai
produk Samsung.
"Ada beberapa pesta yang kami hadiri bersama dan ketika
istriku mengeluarkan Samsung itu, setiap orang sepertinya
melihatku dengan pandangan lucu," kata Chen dalam
wawancara dengan Financial Times baru-baru ini.
"Jadi akhirnya aku mengatakan kalau dia harus
menggunakan BlackBerry. Tidak aku suka Samsung
punyaku, kata dia dan aku mengatakan lagi kalau dia itu
telah mempermalukanku," kata John.
Istrinya pun sepertinya patuh, tapi tidak tahu juga kalau
sebenarnya ia masih senang memakai handset Samsung.
"Aku tidak tahu. Mungkin ada banyak rahasianya yang
aku tidak tahu," kata John lagi.
Di sisi lain, John Chen menegaskan bahwa masa-masa
terburuk BlackBerry sudah lewat. Sekarang pihaknya
sedang berusaha mengejar keuntungan, misalnya dengan
kehadiran BlackBerry Passport.
"Orang-orang masih suka keyboard dan sekuriti itu sangat
penting dan bahwa Blackberry Passport adalah bagian dari
upaya untuk membuat perangkat kami lebih memuaskan
bagi orang-orang itu," kata pria berdarah China ini.

4 Nov 2014

Yahoo Indonesia Akan Di tutup

Ada dua gosip soal Yahoo Indonesia,
pemangkasan karyawan dan penutupan kantor. Keduanya
sama-sama tidak mengenakkan, namun kabarnya dengan
satu alasan. Penjualan yang tak sesuai harapan.
Awalnya kabar ini berhembus dari rencana Yahoo
merampingkan sejumlah kantor di Budapest, Hungaria dan
Yordania. Malahan karyawan di India beberapa diajak
bergabung ke California, sebelum akhirnya ditutup juga.
"Kami baru-baru ini akan melakukan kajian operasional
yang mengusulkan perubahan cara tim kami dan bisnis
yang terstruktur di wilayah Timur Tengah. Ini adalah
bagian dari upaya kami untuk merampingkan operasi di
wilayah tersebut dan menyetel kembali sumber daya dan
investasi dengan cara mendirikan bisnis Yahoo di wilayah
pada jalur pertumbuhan yang berkelanjutan," kata VP
Yahoo Asia Pasifik, Yvone Chang, seperti dikutip dari
Tech Crunch , Selasa (4/11/2014).
Dari penutupan itulah, kabar anginnya berhembus sampai
ke kawasan Asia Tenggara. Indonesia, Malaysia dan
Vietnam adalah kantor yang akan ditutup atau
pemangkasan karyawan.
Alasannya nyaris sama dengan pemangkasan di kawasan
eropa dan Timur Tengah, penjualan yang tak mencapai
target. Bila pemangkasan ini terjadi setidaknya 50
karyawan Yahoo Indonesia akan dirumahkan.